Aurora.
Ada yang tahu apa itu aurora?
Ya
aurora adalah fenomena langit yang begitu indah. Aurora dapat terjadi karena
adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan
partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin surya). Jadi aurora
dapat terbentuk diplanet lain? Tentu saja, tapi dengan ketentuan dan syarat
yang berlaku, :D. Di bumi, aurora terjadi didaerah sekitar kutub, baik kutub
utara (Aurora Borealis) maupun kutub
selatan (Aurora Australis). Itulah mengapa
kita sangat sulit menyaksikan fenomena cantik tersebut secara langsung dinegeri
tercinta kita ini, karena kita hidup didaerah ekuator yang jauh dari medan
magnet bumi (kutub).
Akan tetapi, apakah saya akan membahas tentang
aurora borealis dan australis? Jawabannya adalah Tidak.
Karena apa?
Ya karena di internet sudah buanyaaaaaaaakkkk sekali yang membahas
tentang aurora, lagian kalau diteruskan akan melenceng dari topik.
Memang topiknya apa? Aurora.
Terus tadi yang dibahas apa? Aurora juga.
Apanya
yang melenceng coba??? Jelas melenceng, karena disini saya tidak akan membicarakan
aurora yang ada di langit tapi di gelas.
Hah? Gelas? Iya gelas, gelas yang berisi air
teh.
Waktu itu saya mau ambil minum didapur, nah
dimeja ada gelas berisi air teh. Awalnya saya tidak memperhatikan gelas
tersebut. Tapi tiba-tiba, ada warna yang membuat mata saya ingin menatap kearah
gelas tersebut. Dalam pikiran saya muncul berbagai pertanyaan. Ini apa ya? Kok
warnanya kek gini sih? Setelah saya gerakkan gelas itu, warna yang sebelumnya
berubah menjadi warna lain. Setelah saya perhatikan lagi, oooohhh ternyata. Ada
cahaya yang nyelip dari jendela. Mungkin penjelasannya sama dengan proses
terbentuknya pelangi. Kenapa tidak dinamakan Rainbow of the Tea? Pengen aja,
hehehe. Becanda.. tentu saja alasannya karena menurut saya biasan cahaya yang
terjadi lebih mirip dengan aurora daripada pelangi. Dari situlah saya beri nama
fenomena tersebut dengan Aurora Of The Tea. Yuk lihat videonya..